Kilas Sejarah

Gerakan Mahasiswa 1998





Gerakan ini terkenal sebagai gerakan perubah tatanan pemerintahan dari yang diktaktor pribadi ke araH revormis, penurunan Soeharto bersama rezimnya ORBA membawa perubahan yang cukup signifikan terhadap keadaan kehidupan politik sosial , budaya, gerakan mahasiswa tahun 1998 yang berhasil meruntuhkan rezim orde baru merupakan kumpulan dari semua kekecewaan dan ketidakpuasan mahasiswa terhadap pemerintah.

Kekecewaan dan ketidakpuasan tersebut ahirnya membuncak setelah 32 tahun menjbat dan terjadilah gerakan mahasiswa 1998 yang mengusung agenda reformasi. Terdapat Karakteristik gerakan mahasiswa 1998 yang berbeda dengan angkatan sebelumnya yaitu mereka berani Menerobos pagar kampus, Menolak bantuan ABRI, adanya persamaan tujuan yaitu Reformasi , Tujuan dari gerakan mahasiswa 1998 yaitu ingin menurunkan rezim orde baru karena telah berbuat kehancuran Negara yang sangat signifikan serta banyak penyelewengan dalam berbagai aspek dalam menjalankan pemerintahanya selama beberapa dekade terakhir.

Perjuangan mahasiswa 1998 dimulai saat kondisi ekonomi Indonesia pada saat itu sedang mengalami krisis moneter serta telah adanya keputusan bahwa soeharto menjabat lagi untuk lima tahun mendatang disampaing itu semua elemen yang menentang kediktaktoran dari soeharto turun kejalan untuk menyeruarakan revormasi
Kondisi social politik yang brkecamuk saat itu sangat amburadul dengan banyaknya terjadi kerusuhan di berbagai tempat, pembakaran , penjarahan bahwan pemerkosaan terhadap orang–orang keturunan tionghoa, situasi menjadi kacau balau , sampai puncaknya terjadi Tragedi semanggi I dan II dimana dalam tragedi tersebut menewaskan 4 mahasiswa Trisakti yang ditembak oleh aparat keamanan dan puluhan mahasiswa yang terluka .

Mahasiswa juga sempat menduduki dan menyandera gedung MPR/DPR selama 2 hari. Namun hasil dari jerih payah dan pengorbanan mahasiswa terbayar lunas ketika pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto menyatakan mundur dari jabatan Presiden dan menyerahkannya kekuasaannya kepada B.J. Habibie.

Tetapi pergerakan mahasiswa tidak hanya berhenti sampai Saat itu setelah masa kekuasaan selanjutnya mahasiswa masih terus bergerak melawan penyelewengan serta penindasan rakyat.

Dinamika pergerakan mahasiswa hingga saat ini masih terus bergulir saling berganti sesuai dengan jiwa zamanya , tetapi terkadang kalau melihat realitas pergerakan mahasisswa saat ini bukan lagi mahasisswa yang berpolitik tetapi politikus yang memegang kartu mahasisswa karena tanpa disadari hingga kini pergerakan yang dianggap murni dari mahasiswa ternyata terdapat kepentingan lain dibelakangnya, sekarang tinggal idealis kita untuk tetap menjunjung moralitas pergerakan mahasiswa. Hidup Mahasiswa Indonesia
 
dari www.gudangmateri.com