No |
Pertanyaan |
Nilai |
Kategori |
1 |
Penerapan etika
dosen dalam perkuliahan |
72 |
Baik |
2 |
Kesesuaian pembelajaran dengan karakteristik mata kuliah |
73 |
Baik |
3 |
Kesesuaian penilaian dengan pembelajaran |
70 |
Baik |
4 |
Penggunaan media
pembelajaran oleh dosen |
70 |
Baik |
5 |
Ketepatan waktu dalam
jam pembelajaran perkuliahan |
66 |
Baik |
6 |
Strategi pembelajaran yang di terapkan oleh
dosen |
68 |
Baik |
No |
Pertanyaan |
Nilai |
Kategori |
1 |
Keandalan pengelola Departemen Pendidikan AKuntansi dalam melayani mahasiswa |
70 |
Baik |
2 |
Keramahan pengelola prodi
dalam melayani mahasiswa |
70 |
Baik |
3 |
Ketepatan pengelola dalam melayani mahasiswa sesuai dengan peraturan |
71 |
Baik |
4 |
Layanan admin
Departemen Pendidikan Akuntansi |
71 |
Baik |
5 |
Efektivitas layanan e-service bagi mahasiswa |
73 |
Baik |
Penilaian Kualitas Layanan dan Perkuliahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
No |
Pertanyaan |
Nilai |
Kategori |
1 |
Keadilan layanan Fakultas/ Tendik/ Mahasiswa
(layanan yang adil,
nondiskriminatif, dan toleran) |
71 |
Baik |
2 |
Layanan bidang penalaran (misalnya: informasi
mengenai bidang akademik dan lomba-lomba PKM) |
70 |
Baik |
3 |
Layanan bidang minat
dan bakat (misalnya: adanya UKM di Fakultas) |
69 |
Baik |
4 |
Layanan bimbingan karier
(misalnya: penyiapan untuk memperoleh pekerjaan dan penyaluran lulusan ke tempat kerja) |
67 |
Baik |
5 |
Layanan
bimbingan kewirausahaan (misalnya: adanya pelatihan edubisma, lomba P2MW, dan workshop KBMK) |
69 |
Baik |
6 |
Layanan bimbingan dan konseling |
66 |
Baik |
7 |
Layanan beasiswa (misalnya: Beasiswa BRIGHT dan beasiswa BI) |
68 |
Baik |
8 |
Layanan kesehatan |
64 |
Baik |
9 |
Kemudahan layanan
keuangan (misalnya: pembayaran UKT, pengurusan beasiswa, dispensasi pembayaran) |
68 |
Baik |
10 |
Ketersediaan, kepemilikan, kemutakhiran, dan
kesiapgunaan fasilitas dan peralatan untuk
kegiatan pembelajaran |
68 |
Baik |
11 |
Kemudahan untuk memanfaatkan sarana prasarana untuk kegiatan pembelajaran |
68 |
Baik |
12 |
Ketersediaan dan kemudahan akses sarana prasarana untuk orang berkebutuhan
khusus (difabel) |
66 |
Baik |
13 |
Kecukupan prasarana TIK (komputer, bandwith, jaringan, kapasitas penyimpan
data) |
68 |
Baik |
14 |
Aksesibilitas sistem
informasi (kecukupan, kemudahan penggunaan sistem
informasi: siakad, besmart,
presensi, dll) |
73 |
Baik |
15 |
Ketersediaan dan kemudahan akses Parkiran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
56 |
Cukup |
16 |
Kemudahan layanan Perpustakaan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis |
71 |
Baik |
Penilaian Kualitas
Layanan Pusat Universitas Negeri Yogyakarta
No |
Pertanyaan |
Nilai |
Kategori |
1 |
Efektivitas kegiatan pelatihan ProTEFL secara daring bagi mahasiswa |
67 |
Baik |
2 |
Efektivitas kegiatan pelatihan softskill secara daring bagi mahasiswa |
68 |
Baik |
3 |
Kejelasan dan kebermanfaatan pelatihan TIK secara daring bagi mahasiswa |
68 |
Baik |
4 |
Kejelasan mengenai kepastian sistem perkuliahan |
69 |
Baik |
No |
Pertanyaan |
Nilai |
Kategori |
1 |
Kebermanfaatan berbagai program kerja HIMA DIKSI
dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi |
70 |
Baik |
2 |
Keadilan layanan Mahasiswa (layanan yang adil,
non diskriminatif, dan toleran) |
70 |
Baik |
3 |
Layanan bimbingan kewirausahaan |
69 |
Baik |
4 |
Layanan bidang
minat dan bakat |
69 |
Baik |
5 |
Layanan bimbingan dalam penelitian dan pengembangan (misalnya: keterlibatan dalam
penilaian dosen) |
70 |
Baik |
6 |
Ketepatan kegiatan Hima yang positif
agar tercipta karakter yang
aktif dan berprestasi |
69 |
Baik |
7 |
Keandalan membangun hubungan yang harmonis antar sesama Mahasiswa
Pendidikan Akuntansi |
66,5 |
Baik |
8 |
Kontribusi pengurus dalam bidang akademik maupun non akademik |
69 |
Baik |
Opini Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
1. Meskipun
platform yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis(dalam bentuk UKMF)
untuk pengembangan potensi non-akademik (soft skill) sudah optimal, namun masih
perlu perbaikan terutama dari segi fasilitas tempat, sehingga peraturan dapat ditegakkan. Meningkatkan kesadaran dan
partisipasi mahasiswa. Memberikan informasi yang jelas tentang fasilitas apa
saja yang akan disediakan sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi dalam
penggunaan fasilitas secara bermakna. Tambahkan beberapa UKMF untuk memperluas
cakupan sesuai minat mahasiswa.
Mengelola UKMF menjadi organisasi kemahasiswaan yang lebih
baik, lebih lanjut diharapkan
partisipasi dan semangat mahasiswa semakin meningkat sehingga fasilitas yang diberikan menjadi
wadah yang tepat untuk
pengembangan soft skill.
2. Perlu
dilaksanakannya sosialisasi kejelasan Semester Pendek (SP), kegiatan MBKM,
pelaksanaan KKN, PK, dan Program Beasiswa kepada mahasiswa Departemen
Pendidikan Akuntansi agar pemahaman mereka lebih luas lagi tentang hal itu. Sehingga lebih efektif
diadakan sosialisasi terkait hal itu daripada mahasiswa tersebut disarankan
mencari informasi sendiri dan juga diadakannya
sosialisasi itu informasi bisa tersampaikan dengan runtut dan jelas, karena
masih banyak mahasiswa yang belum memahami informasi tersebut.
3. Informasi
dari media sosial HIMA DIKSI cukup membantu untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam menunjang perkuliahan, dan memberikan update kegiatan-kegiatan yang ada di
Departemen Pendidikan Akuntansi, namun ada beberapa saran untuk media sosial
HIMA DIKSI untuk terus memperbarui konten secara berkala serta memperluas
cakupan topik yang relevan dengan minat dan kebutuhan mahasiswa serta tidak
memberikan informasi secara mendadak, dan sering melakukan evaluasi untuk agar
lebih optimal. Diharapkan hal ini akan membantu meningkatkan keterlibatan
mahasiswa dan efektivitas komunikasi antara HIMA dan anggotanya.
4. Informasi yang Dibutuhkan saat ini oleh mahasiswa Pendidikan Akuntansi
· Beasiswa
· Informasi semester pendek
· Volunteer
· KKN, PK, Percepatan
· MBKM
· Lomba
· Magang
· Kewirausahaan
· Webinar
· Konseling
5. Poin
PEM bisa menjadi kegiatan yang efektif untuk meningkatkan minat dan potensi
serta menjadi dorongan positif untuk berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler dan pengembangan diri. Dengan adanya poin PEM, mahasiswa dapat
merasa lebih termotivasi dan dihargai atas kontribusi mereka di luar akademik.
Hal ini dapat membantu memperkaya pengalaman mahasiswa dan menghasilkan
individu yang lebih beragam dan berkualitas. Namun beberapa mahasiswa merasa
PEM tidak sepenuhnya membantu mahasiswa dalam meningkatkan minat dan bakat
karena beberapa mahasiswa justru tidak mau mengikuti kegiatan jika tidak
mendapatkan poin PEM. Selain itu beberapa mahasiswa ada yang merasa terbebani
dengan jumlah nilai PEM yang harus dicapai ada juga yang memilih untuk tidak
memberi tanggapan.
6. Beberapa
mahasiswa merasa sudah cukup baik dalam ketersediataan informasi serta
bimbingan PKM dan LKTI, namun banyak mahasiswa yang merasa kurang dan
menginginkan adanya sosialisasi dan pemberitahuan yang jelas, adanya akses yang
lebih mudah dan menyeluruh terhadap informasi tentang persyaratan, proses
aplikasi, panduan, dan sumber daya bimbingan yang berkaitan dengan PKM dan
LKTI. Lebih banyak lagi, diharapkan ada lebih banyak dukungan dan bimbingan
yang tersedia bagi mahasiswa untuk mengembangkan dan mengeksekusi ide-ide
kreatif mereka dalam bentuk PKM dan LKTI. Hal ini akan membantu meningkatkan partisipasi, kualitas, dan dampak dari kegiatan
akademik tersebut di masa depan.
7. HIMA DIKSI sudah cukup membantu dalam kegiatan akademik maupun non- akademik. Harapanya, agar nantinya dari HIMA dapat memberikan perubahan sekecil apapun itu, menjaga kekeluargaan dan lebih merangkul mahasiswa DIKSI yang tidak menjadi bagian dari HIMA, dan diharapkan untuk terus memperkuat komunikasi dan keterlibatan dengan anggota, memastikan bahwa kegiatan dan program yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan minat mahasiswa. Lebih lanjut, penting untuk memfasilitasi pelatihan dan workshop yang relevan dengan jurusan atau minat anggota, serta menciptakan suasana inklusif dan kolaboratif di dalam organisasi. Dengan demikian, HIMA DIKSI dapat menjadi wadah yang berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri secara pribadi dan profesional dalam konteks pendidikan akuntansi.
Penilaian terhadap
Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
No |
Pertanyaan |
Nilai |
Kategori |
1 |
Kedisiplinan dan ketertiban mahasiswa pendidikan
akuntansi dalam proses perkuliahan |
74 |
Baik |
2 |
Etika mahasiswa pendidikan akuntansi dalam proses perkuliahan |
75 |
Baik |
3 |
Keaktifan mahasiswa pendidikan akuntansi dalam perkuliahan |
69 |
Baik |
4 |
Penguasaan teknologi mahasiswa pendidikan akuntansi |
74 |
Baik |
5 |
Kesiapan mahasiswa pendidikan akuntansi dalam
menghadapi perkuliahan dengan tatap muka |
71 |
Baik |
6 |
Ketercapaian tujuan
pembelajaran dengan hasil
yang dicapai mahasiswa pendidikan akuntansi dalam proses perkuliahan |
70 |
Baik |
7 |
Tingkat pemahaman mahasiswa pendidikan
akuntansi dalam proses perkuliahan |
71 |
Baik |
8 |
Pelibatan mahasiswa pendidikan akuntansi dalam penelitian/kajian dan atau
pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen |
67 |
Baik |
9 |
Motivasi mahasiswa pendidikan akuntansi dalam
mengikuti perkuliahan. |
75 |
Baik |
10 |
Motivasi mahasiswa pendidikan akuntansi dalam
menulis karya ilmiah atau artikel ilmiah |
46 |
Kurang |
11 |
Motivasi mahasiswa pendidikan akuntansi dalam
mengikuti kompetisi atau perlombaan |
65 |
Baik |
Hasil Tanggapan PKM-PA 2024
Tanggapan Ibu Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Departemen Pendidikan Akuntansi UNY menanggapi terkait yang perkuliahan yaitu pembelajaran dimana pembelajaran memang harus sesuai dengan karakteristik mata kuliah, tidak sekedar hanya mengisi KRS saja, tetapi bagaimana strategi yang dilakukan agar pembelajaran mata kuliah efektif dan media pembelajaran yang digunakan juga sudah sangat di upgrade oleh dosen agar kemudahan dan keefektifan dalam proses pembelajaran perkuliahan.
Terkait fasilitas, Bu Denies menanggapi apa yang menjadi keluhan, hambatan, Departemen akan menyampaikan kepada pihak terkait. Karena fasilitas merupakan milik fakultas, jadi departemen hanya dapat menjembatani untuk menyampaikan keluhan kepada fakultas. Dan beliau juga menyampaikan sebisa mungkin akan berusaha memperbaiki dan menyampaikan terus terkait fasilitas ini. Terutama dalam fasilitas lahan parkir yang sering menjadi keluhan oleh mahasiswa.
Mengenai etika dosen menurut Bu Denies, bapak/Ibu dosen memiliki etika yang bagus dan bisa menjadi contoh dan teladan. Secara umum sudah bagus, namus secara khusus mungkin bisa ditingkatkan kembali. Apalagi juga setiap semester mahasiswa akan mengisi e-monev untuk menilai bagaimana juga terkait etika dan kinerja bapak/ibu dosen.
Bu Denies menanggapi mengenai admin Departemen Pendidikan Akuntansi sudah baik saat ini tidak ada keluhan kepada admin. Namun, Bu Denies juga akan berusaha menyampaikan jika memang ada keluhan kepada admin Departemen Akuntansi.
Bu Denies juga menanggapi terkait sarana prasarana untuk mahasiswa berkebutuhan khusus (difabel) sudah baik karena ada mahasiswa difabel yang sampai bisa mendapatkan beasiswa dan lulus S1 di Universitas Negeri Yogyakarta.
Terkait informasi kurangnya motivasi mahasiswa untuk menulis artikel atau publikasi sebenarnya pihak kampus sudah memberikan dukungan yaitu setiap dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen harus melibatkan mahasiswa nya dan ada jumlah minimal mahasiswa yang harus ikut dalam penelitian tersebut. Jadi, memang mahasiswa juga terus dimotivasi agar lebih mengembangkan hal tersebut.
Terkait informasi Semester Pendek, MBKM maupun info lainnya, Bu Denies menanggapi bahwa memang informasi tersebut terkadang hanya disampaikan melalui grup dan tidak menyeluruh namun kalau memungkinkan Bu Denies akan merepost informasi dari kementrian ke grup ketua kelas. Bu Denies juga menyarankan jika mahasiswa juga harus lebih aktif untuk mencari informasi yang memang belum atau kurang tersampaikan.
Dan juga terkait perlombaan ini memang sudah ditingkatkan apalagi sekarang dengan adanya PEM, hal tersebut dapat menambah motivasi mahasiswa agar tidak terpaku kepada nilai akademik seperti IPK saja, tetapi bagaimana pengalaman yang didapatkan dan agar mahasiswa lebih aktif tidak menjadi mahasiswa yang kupu-kupu saja.
Terkait dengan bimbingan konseling, Bu Denies juga menyampaikan bahwa sebisa mungkin dilaksanakan secara offline karena memang layanan bimbingan konseling ini sangat penting apalagi di era generasi sekarang.
Bu Denies juga menyampaikan terkait saran bagi mahasiswa Pendidikan Akuntansi yaitu tidak hanya kesopanan dalam hal berpakaian saja tetapi lebih kepada etika komunikasi yang dimana terjadinya komunikasi dua arah, bagaimana komunikasi antara dosen dan mahasiswa bisa tersampaikan dengan baik.